Apa itu TikTok?
TikTok adalah sebuah aplikasi berbagi video pendek yang populer. Aplikasi ini pertama kali diluncurkan di China pada September 2016 dengan nama Douyin oleh perusahaan ByteDance. Kemudian pada 2017, TikTok diluncurkan untuk pasar global dan menjadi sangat populer.
Di Indonesia, TikTok mulai populer pada 2018 dan penggunanya terus meningkat pesat. Berdasarkan data dari Sensor Tower, pada kuartal kedua tahun 2020, TikTok telah diunduh lebih dari 2 miliar kali di Play Store dan App Store.
TikTok memungkinkan pengguna merekam video pendek berdurasi 15 detik hingga 3 menit. Pengguna dapat mengedit video dengan berbagai efek visual dan audio serta menambahkan teks. Video yang dibuat beragam mulai dari menari, bernyanyi, komedi, hingga pendidikan.
Fitur-fitur utama di TikTok antara lain:
- Rekam video pendek kreatif
- Edit video dengan filter, efek, dan musik
- Bagikan video di feed TikTok
- Follow akun lain dan terhubung dengan komunitas
- Live streaming
Itulah sejarah singkat TikTok dan beberapa fitur utamanya yang membuat aplikasi ini sangat digemari pengguna Indonesia maupun dunia.
Bagaimana cara mendapatkan penghasilan di TikTok?
Ada beberapa cara untuk mendapatkan penghasilan di TikTok, diantaranya:
Program TikTok Creator Fund
Program ini memungkinkan kreator dengan jumlah pengikut dan keterlibatan tertentu untuk mendapatkan bagian dari pendapatan iklan TikTok. Kreator yang memenuhi syarat akan mendapatkan pembayaran bulanan berdasarkan jumlah tayangan video mereka. Untuk bergabung, akun Anda memerlukan setidaknya 10.000 pengikut dan 100.000 tayangan video dalam 30 hari terakhir (sumber).
Brand Partnerships
Merupakan kerja sama dengan brand untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Brand biasanya akan membayar kreator untuk membuat konten tentang produk mereka. Semakin besar jangkauan akun Anda, semakin menarik bagi brand untuk bekerja sama (sumber).
Live Streaming Gifts
Pengikut bisa memberikan “hadiah” kepada kreator saat live streaming dalam bentuk koin TikTok yang bisa ditukar dengan uang asli. Semakin banyak penonton live streaming, semakin banyak potensi pendapatan dari gifts ini (sumber).
Berapa Jumlah Penghasilan Rata-Rata per 1000 Followers?
Penghasilan seorang TikToker sangat bergantung pada jumlah followers yang dimiliki. Semakin banyak followers, semakin besar potensi penghasilan yang bisa didapatkan. Berdasarkan data statistik pendapatan TikToker Indonesia, rata-rata penghasilan yang bisa didapat per 1000 followers adalah:
- 1000-5000 followers = Rp 50.000 – Rp 100.000 per video
- 5000-10.000 followers = Rp 100.000 – Rp 300.000 per video
- 10.000-50.000 followers = Rp 300.000 – Rp 1 juta per video
- 50.000-100.000 followers = Rp 1 juta – Rp 3 juta per video
- 100.000-500.000 followers = Rp 3 juta – Rp 10 juta per video
- 500.000-1 juta followers = Rp 10 juta – Rp 30 juta per video
- >1 juta followers = > Rp 30 juta per video
Jadi semakin banyak jumlah followers, semakin besar potensi pendapatan yang bisa didapatkan dari setiap video yang diunggah. Misalnya, TikToker dengan 100 ribu followers rata-rata bisa mendapatkan Rp 3 juta – Rp 10 juta per video.
Tips meningkatkan followers di TikTok
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan jumlah followers di TikTok, di antaranya:
Optimalkan hashtag dan caption
Gunakan hashtag dan caption yang relevan di setiap video TikTok agar lebih mudah ditemukan oleh pengguna lain. Pilih hashtag yang sedang tren dan gunakan caption yang menarik dan deskriptif. Menurut DropshipAja, penggunaan hashtag yang tepat bisa meningkatkan reach konten TikTok.
Posting secara rutin dan konsisten
Konsistensi sangat penting di TikTok. Posting secara rutin setidaknya 1-2 video per hari untuk algoritma TikTok lebih sering menampilkan konten ke pengguna lain. Menurut Kumparan Tips & Trik, konsistensi adalah kunci agar konten lebih viral.
Buat konten menarik dan kreatif
Konten TikTok yang paling banyak mendapatkan engagement adalah konten yang kreatif dan menarik. Cobalah tren dan challenge baru, buat efek dan filter unik, dan tunjukkan kepribadian di setiap video agar pengguna tertarik mengikuti.
Cara mendaftar ke TikTok Creator Fund
TikTok Creator Fund adalah program yang memberikan kompensasi kepada kreator konten TikTok. Agar bisa mendaftar ke program ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi:
Syarat pendaftaran Creator Fund:
- Berusia minimal 18 tahun
- Memiliki akun TikTok verifikasi
- Telah membuat konten orisinal selama 30 hari terakhir
- Mempunyai basis pengikut minimal 10.000 followers
- Tinggal di negara yang didukung program Creator Fund
Cara submit aplikasi Creator Fund:
- Buka aplikasi TikTok dan masuk ke akun Anda
- Klik ikon profil di pojok kanan bawah dan pilih “Creator Fund”
- Isi formulir pendaftaran dan lampirkan identitas diri
- Tunggu 1-2 minggu untuk proses review oleh TikTok
- Jika disetujui, Anda akan menerima email konfirmasi pendaftaran
Pastikan memenuhi semua persyaratan agar aplikasi Creator Fund Anda berhasil. Dapatkan kompensasi atas kreativitas dan kerja keras berkonten di TikTok.
Cara mendapatkan brand partnerships
Salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan dari TikTok adalah dengan mendapatkan brand partnerships atau endorse dari brand-brand tertentu. Berikut adalah tips untuk mendapatkan brand partnerships di TikTok:
Bangun branding dan niche konten. Brand biasanya mencari TikToker yang punya niche konten dan branding kuat yang sesuai dengan image mereka. Misalnya, brand makanan mencari TikToker food & lifestyle. Bangun niche konten kamu dan konsisten membuat konten seputar itu.
Tingkatkan engagement dan followers. Brand biasanya melihat jumlah followers dan engagement sebelum memutuskan endorse. Makin tinggi followers dan engagement (likes & comments) makin menarik bagi brand. Optimalkan konten agar followers terus bertambah.
Isi link dan bio dengan informasi lengkap. Lengkapi link in bio dan informasi kontak bisnis supaya brand bisa menghubungi. Cantumkan juga media kit atau informasi statistik akun.
Proaktif menawarkan kerjasama. Jangan sungkan menghubungi brand yang sesuai dengan konten kamu untuk menawarkan kerjasama endorse. Buatkan proposal yang menarik.
Fokus konsisten membuat konten berkualitas. Kunci utama tetap fokus konsisten membuat konten TikTok yang berkualitas dan menghibur. Dengan begitu, peluang mendapatkan brand partnerships makin terbuka.
Tips sukses live streaming di TikTok
Live streaming di TikTok kini semakin populer sebagai cara untuk meningkatkan engagement dan mendapatkan penghasilan. Beberapa tips untuk live streaming yang sukses di TikTok:
Pilih topik yang menarik. Pastikan topik live streaming Anda relevan dengan niche konten Anda dan menarik bagi follower. Misalnya games, musik, beauty tips, atau cooking.
Jadwal siaran secara rutin. Buat jadwal siaran live yang rutin, misalnya 2-3 kali seminggu pada hari dan jam yang sama agar pengikut terbiasa.
Ajak interaksi dengan penonton. Bacalah komentar dan pertanyaan dari penonton dan ajak mereka berdiskusi agar tercipta engagement.
Perhatikan kualitas video dan suara. Gunakan perangkat dengan kamera dan mikrofon berkualitas agar tampilan dan suara live streaming bagus.
Manfaatkan fitur-fitur unik TikTok seperti efek AR dan filter. Ini bisa membuat live streaming lebih menarik.
Sesuaikan durasi live dengan topik. Live cooking atau musik bisa lebih panjang, sementara live Q&A cukup 30-60 menit saja.
Promosikan live streaming melalui video sebelumnya dan di media sosial lain agar banyak yang menonton.
Berikan hadiah dan kuis selama live agar lebih interaktif. Ini bisa berupa voucher, merchandise, atau point yang bisa ditukar.
Sertakan link donasi atau promosi produk jika live streaming untuk komersial. Tapi tetap fokus memberi nilai kepada penonton.
Analisa metric live streaming seperti jumlah penonton, komentar, dan durasi untuk evaluasi dan optimasi.
Dengan memperhatikan tips di atas, Anda bisa melakukan live streaming TikTok yang sukses dan mendatangkan banyak pengikut baru.
Tantangan dan kendala jadi TikToker
Menjadi kreator konten di TikTok tentu tidak selalu berjalan mulus. Ada beberapa tantangan dan kendala yang kerap dihadapi, di antaranya:
Tingginya persaingan – Ada jutaan kreator konten TikTok di Indonesia yang bersaing untuk meraih popularitas. Sangat sulit bagi pemula untuk bersaing dengan kreator-kreator top. Dibutuhkan ide dan kreativitas tinggi untuk bisa survive.
Harus konsisten berkreasi konten baru – TikTok menuntut kreator untuk selalu produktif membuat konten baru setiap hari agar tetap relevan. Ini bisa sangat menguras kreativitas dan energi.
Berisiko kecanduan – Fitur-fitur di TikTok seperti For You Page sengaja dirancang agar pengguna betah berlama-lama menjelajah konten. Hal ini berpotensi menimbulkan kecanduan bagi kreator maupun pengguna biasa.
Menurut artikel Vice, tantangan-tantangan berbahaya kerap muncul dan viral di TikTok, seperti tendangan lingkaran api, tendangan botol, dan sebagainya. Tantangan ekstrem ini berisiko mencederai bahkan menewaskan pelakunya.
Studi kasus TikToker Indonesia sukses
Beberapa TikToker Indonesia telah meraih kesuksesan luar biasa berkat konsistensi dan kreativitas mereka dalam berkonten di TikTok. Salah satu yang paling terkenal adalah Atta Halilintar, yang memiliki lebih dari 49 juta followers di TikTok. Konten Atta seringkali viral karena dia membagikan momen keseharian dengan gaya humor khasnya. Selain itu, Raffi Ahmad juga sukses besar di TikTok dengan 36 juta followers berkat video-video komedinya bersama keluarga. TikToker lain yang patut disebut adalah Baim Wong, yang kontennya tentang keseharian sebagai ayah dan suami ini disukai 31 juta followersnya. Semua TikToker top Indonesia ini bisa meraup penghasilan puluhan hingga ratusan juta rupiah per bulan dari TikTok dan endorsement.
Selain selebriti, ada juga kisah sukses TikToker biasa seperti Primapiym yang berbagi tentang keseharian dan bisnisnya di bidang kuliner (Sumber). Konsistensi dan inovasi kontennya membuat Primapiym kini punya puluhan ribu followers setia dan berhasil menghasilkan ratusan juta rupiah per bulan dari TikTok. Ini menunjukkan bahwa dengan usaha dan ide kreatif, siapapun bisa sukses di TikTok.
Kesimpulan
TikTok sudah menjadi platform media sosial populer di Indonesia. Ada banyak cara untuk memperoleh penghasilan dari TikTok seperti bergabung dengan program Creator Fund, mendapatkan sponsorship brand, dan live streaming. Namun jumlah penghasilan dari TikTok sangat bervariasi tergantung seberapa besar jumlah followers dan kualitas konten yang dihasilkan.
Beberapa saran untuk TikToker pemula di antaranya: pertama, fokus pada konsistensi dan kreativitas konten. Kedua, bangun komunikasi dengan pengikut. Ketiga, jangan takut bereksperimen dan mencoba tren baru. Keempat, cermati analitik untuk mengetahui konten mana yang paling disukai pengikut. Kelima, tetap semangat dan jangan mudah menyerah!
Meski penuh tantangan, menjadi TikToker yang sukses sangat mungkin dengan strategi yang tepat dan kerja keras. Dengan membangun basis pengikut yang loyal dan menghasilkan konten berkualitas secara rutin, TikToker pemula bisa memonetisasi akunnya dan meraih kesuksesan.